Pembinaan Pra-Dakwah di Malang, Santri Al Ibrahimy Siap Diterjunkan ke Suku Anak Dalam

MALANG, IDEA JATIM — Usai menjalani pembinaan <>tau’iyah atau pra-dakwah selama dua pekan di Pondok Pesantren (PP) Nurul Haromain Pujon, Kabupaten Malang, empat santri mahasiswa dari Universitas Al Ibrahimy Situbondo bersiap diberangkatkan ke kawasan rimba Bukit Dua Belas Jambi guna menjalankan program pembinaan terhadap komunitas Suku Anak Dalam.

Koordinator pengiriman santri Da’i ke Suku Anak Dalam, Umar Faruq, menegaskan pentingnya kesiapan spiritual dan mental para da’i sebelum diterjunkan ke medan dakwah.

-Advertisement-.


“Ini ikhtiar bersama agar para santri da’i benar-benar siap lahir batin sebelum diterjunkan ke medan dakwah yang sangat menantang di dalam rimba,” ujarnya, Kamis (7/8/2025).

Kegiatan pembekalan ini dikenal dengan istilah Tau’iyah, yang berasal dari bahasa Arab taw’iyah, artinya penyadaran atau pembinaan. Dalam konteks ini, Tau’iyah dimaknai sebagai pembekalan pra-dakwah bagi santri calon da’i yang akan terjun ke masyarakat adat terpencil.

Program pembinaan ini diprakarsai oleh <>Hai’ah Ash Shofwah Al Malikiyyah dan telah berjalan sejak Februari 2019. Pengiriman pertama dilakukan langsung oleh Kiai Azaim Ibrahimy sebagai perwakilan dari Markaz Pusat <>Hai’ah.

Berbagai pesantren dan kampus Islam terus mendukung program ini dengan mengirimkan delegasi santri da’i. Di antaranya PP. Nurul Haromain Pujon Malang, PP. Assunniyah Kencong Jember, PP. Darullughah Wadda’wah Bangil, UII Dalwa Bangil, Universitas Al Falah Assunniyah (UAS) Kencong, dan Universitas Al Ibrahimy Situbondo.

Lebih lanjut, Umar menjelaskan jika empat santri dari Al Ibrahimy akan menyusul dua santri da’i dari UAS Kencong Jember yang telah lebih dahulu berada di lokasi. Mereka akan bersinergi dalam pembinaan spiritual, pendidikan, dan sosial masyarakat rimba.

Ia menambahkan bahwa pembinaan pra-dakwah ini mencakup penyamaan visi, penguatan spiritualitas, serta simulasi pendekatan dakwah kontekstual di tengah masyarakat adat.

“Meskipun dalam beberapa tahun sempat terganggu oleh pandemi, semangat pembinaan ini tidak pernah surut,” tegasnya. (*)

-Advertisement-.

IDJ