IDEA JATIM – Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Pasuruan Kota dibantu oleh tim SAR Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Jatim, melakukan pencarian terhadap korban kecelakaan (laka) laut di perairan lekok, Kabupaten Pasuruan.
Menurut Kasatpolairud Polres Pasuruan Kota Akp. Edy Suseno saat dikonfirmasi mengatakan, pencarian masih terus dilakukan terhadap korban yang belum di temukan. Rabu (16/07/2025).
Kejadian berawal dari perahu nelayan milik warga setempat yang dinahkodai oleh Jalaludin, tengah membawa kurang lebih 21 orang pemancing yang hendak pulang, dihantam ombak tinggi dan angin kencang sehingga terbalik dan tenggelam. Minggu,(13/07/2025)
-Advertisement-.

Sesaat setelah kejadian 16 orang korban berhasil di selamatkan, dan 5 orang saat itu di duga hanyut. Sorenya ditemukan 1 orang meninggal dunia. Kemudian pada pencarian hari kedua juga di temukan 1 orang lagi dalam keadaan meninggal dunia.
“Kemarin ada tambahan kapal patroli Polisi Ditpolairud Polda Jatim KPC. Kalimas 2006 membantu pencarian, dan alhamdulillah sekitar jam 08.00 WIB pagi, ditemukan 2 korban meninggal dunia.” Ujarnya
Kasi Humas Kepolisian Resort (Polres) Pasuruan Kota Aipda Junaidi mengatakan sampai saat ini jumlah korban Meninggal Dunia (MD) atas kejadian ini berjumlah 4 orang, diduga masih ada 1 korban masih belum ditemukan dan masih dalam tahap pencarian.
“Yang hilang diduga 5 korban, 4 korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, 1 korban masih dalam pencarian” Ujar Aipda Junaidi
Aipda Junaidi menyampaikan bahwa 2 korban yang baru di temukan ini atas nama Reza dan Muzaki. Untuk Muzaki dikenali keluarga korban dari kalung yang dipakai, untuk Reza di kenali dari sidik jari dan rambut korban yang sesuai dengan data Dukcapil.
“Kemarin masih ragu untuk yang atas nama Reza, karena keluarga korban tidak ada di lokasi, namun setelah dilakukan pencocokan sidik jari dan sebagainya, bisa dipastikan dia adalah Reza, di duga tinggal 1 yang belum ditemukan.” Ungkapnya
Menurutnya korban yang diduga belum ditemukan atas nama Kariman alias Daiman (60th) yang berasal dari desa Branang kecamatan Lekok.