
Pep Guardiola tidak tertarik dengan lelucon Arne Slott tentang 115 dakwaan yang dihadapi Manchester City, dan dengan senang hati menerima bahwa manajer Liverpool itu hanya bercanda.
The Reds mengalahkan City 2-0 pada hari Minggu, dan setelah pertandingan Mohamed Salah mengindikasikan bahwa ini bisa menjadi pertemuan terakhirnya dengan tim Guardiola karena kontraknya akan berakhir pada akhir musim.
Ketidakpastian terus berlanjut mengenai masa depan pemain Mesir itu, dengan Liverpool belum menawarinya kontrak baru dan komentar striker Slot itu dibuat dalam konferensi pers pada hari Selasa.
-Advertisement-.
Pelatih Anfield bercanda bahwa Salah mungkin mengetahui bahwa City menghadapi degradasi akibat 115 dakwaan terkait dugaan pelanggaran aturan keuangan.
Mungkin Mo tahu lebih banyak tentang tanggal 115 [charges] “Jadi dia tidak mengharapkan mereka berada di Liga Premier musim depan,” kata Slott.
“Saya memperkirakan mereka akan bermain di Premier League,” tambah pelatih asal Belanda itu, ingin menjelaskan bahwa ia hanya bercanda. Itu hanya lelucon! Saya ulangi, itu hanya lelucon.
Guardiola juga menghadapi konferensi pers dan melihat komentar Slott yang mengatakan: “Itu hanya lelucon.” Dia bilang itu hanya lelucon, kan? Itu hanya lelucon.

Guardiola juga ditanya mengapa dia memilih mengacungkan enam jari di depan para pendukung Anfield, baik dari Liverpool maupun Manchester City, yang mewakili enam gelar Liga Premier miliknya.
Pelatih asal Spanyol itu diberi tahu bahwa ini mungkin pertanda bahwa ia telah kehilangan keberanian, karena City sedang berjuang keras untuk mendapatkan kembali levelnya, tanpa kemenangan dalam tujuh pertandingan di semua kompetisi.
Kami menang dengan enam gol, ya. “Saya tidak pernah tenang,” katanya. 'Apakah kamu tahu mengapa kamu hebat?' Karena kami menang. Jika suatu hari nanti aku menang, itu keren sekali, dia sangat tampan, dia sangat manis. Ketika Anda tidak menang, yang terjadi justru sebaliknya. Tapi itu hal yang sama.
Jose Mourinho terkenal dengan sikapnya yang mengacungkan tiga jari ketika menjadi manajer Manchester United, dan Guardiola diberi tahu bahwa ini adalah awal dari akhir masa jabatannya.

“Saya harap hal itu tidak terjadi pada kasus saya,” kata walikota. Mungkin kami sama seperti Jose, tapi dia menang tiga kali dan saya menang enam kali! Kami bersama dalam situasi ini.
“Itu hanya untuk membuat fans kami merasa bahwa apa yang kami lakukan luar biasa. Saya ingin membuktikan bahwa kami adalah klub sepak bola yang hebat. Cepat atau lambat, ini akan menjadi akhir, tapi saya akan berusaha memberikan yang terbaik dari tim saya sebanyak mungkin.
Guardiola tak sabar untuk kembali ke jalur kemenangan saat timnya menjamu Nottingham Forest pada Rabu malam di Liga Utama Inggris.