Peringati Hardiknas, Upacara di Sekolah Taman Siswa Kediri Gunakan Bahasa dan Busana Jawa

KEDIRI, IDEA JATIM – Suasana khidmat mewarnai peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Sekolah Taman Siswa Kota Kediri, Jumat (2/5/2025) pagi. Berbeda dari upacara pada umumnya, kali ini Yayasan Perguruan Taman Siswa bekerja sama dengan Dewan Kebudayaan Daerah Kota Kediri menggelar upacara dengan menggunakan bahasa Jawa secara keseluruhan dan melibatkan peserta dengan busana adat Jawa.

Puluhan peserta upacara yang terdiri dari siswa-siswi TK, SD, hingga SMP Taman Siswa tampak mengenakan pakaian adat Jawa. Kehadiran tokoh-tokoh budaya Kota Kediri pun menambah kekentalan nuansa tradisional dalam upacara tersebut.

Keunikan utama terletak pada penggunaan bahasa Jawa sebagai bahasa pengantar selama upacara berlangsung. Mulai dari pembawa acara, pembacaan teks Pancasila, hingga amanat upacara, semuanya disampaikan dalam bahasa daerah.

-Advertisement-.


Yuwono Wahyu Alam, Ketua DKD Kota Kediri. (Istimewa)

Ketua Dewan Kebudayaan Daerah (DKD) Kota Kediri Yuwono Wahyu Alam menyampaikan bahwa penggunaan bahasa Jawa dalam upacara ini merupakan salah satu upaya untuk melestarikan dan menjaga kekayaan budaya Jawa, khususnya bahasa Jawa. “Di tengah arus globalisasi, bahasa daerah seringkali terabaikan. Melalui kegiatan ini, kami mengajak semua pihak untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap bahasa ibu,” ujarnya.

Upacara ini menjadi simbol komitmen sekolah dan dewan kebudayaan dalam melestarikan kearifan lokal. Langkah ini diharapkan dapat menanamkan rasa bangga dan cinta generasi muda terhadap warisan budaya bangsa.

Peringatan Hardiknas dengan sentuhan budaya Jawa ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga keberagaman budaya Indonesia, yang dimulai dari lingkungan pendidikan. (**)

-Advertisement-.

IDJ