
Pelatih Sporting FC Ruben Amorim menjauhkan diri dari spekulasi bahwa ia bisa menjadi penerus Pep Guardiola di Manchester City.
Guardiola telah mengokohkan posisinya sebagai salah satu manajer terhebat di sepak bola Inggris sejak pengangkatannya pada tahun 2016, membimbing klub tersebut meraih 18 trofi, termasuk enam gelar Liga Premier.
Namun kontrak Guardiola saat ini akan berakhir pada musim panas mendatang dan ada ketidakpastian apakah pemain Spanyol itu akan memperpanjang masa jabatannya setelah akhir musim 2024/25.
FA dilaporkan telah melakukan kontak dengan Guardiola tentang kemungkinan melatih Inggris menjelang pengenalan Thomas Tuchel minggu ini, dan pelatih berusia 53 tahun itu mengakui bahwa dia akan terbuka untuk memimpin tim nasional di masa depan.
Meskipun masa depan Guardiola tampaknya belum diputuskan, The Guardian melaporkan bahwa City sangat mempertimbangkan untuk mengajukan tawaran untuk Amorim, 39, yang secara luas dianggap sebagai salah satu pelatih muda terbaik di sepakbola Eropa.
Presiden olahraga Hugo Viana, yang merupakan sekutu dekat Amorim, akan segera mengambil alih jabatan direktur sepak bola City, sebuah langkah yang memicu rumor bahwa pelatih asal Portugal itu juga bisa pindah ke wilayah barat laut.
Namun, dalam wawancara dengan Cabine Desportiva, Amorim menolak pembicaraan untuk menggantikan Guardiola selama dia tetap menjadi manajer Sporting.

“Hugo Viana dan saya memiliki jalan yang berbeda dan terpisah,” kata Amorim.
Penunjukannya tidak berarti saya akan pergi ke Manchester City.
“Kami memiliki hubungan yang sangat profesional, yang tidak akan bertahan selamanya.”

Menurut Amorim, situasinya “tetap tidak berubah”, dengan pemain Portugal itu terikat kontrak dengan Sporting hingga 2026.
Tidak ada yang berubah di Sporting. Tidak ada apa-apa. Dia menambahkan: “Semuanya akan tetap sama hingga akhir musim.”
Viana jelas tak akan bisa masuk ruang ganti. Saya akan meninggalkannya untuk menghindari konflik.
“Jika tidak, semuanya akan tetap sama hingga akhir musim.”
Berbicara kepada acara TV Italia Che Tempo Che Fa selama jeda internasional, Guardiola menekankan bahwa dia membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengambil keputusan tentang masa depannya.
Mari kita lihat masa depan saya, kata mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu.
“Saya masih perlu berpikir dan memutuskan apa yang ingin saya lakukan.”
Untuk lebih banyak cerita seperti ini, kunjungi halaman olahraga kami.
Ikuti Metro Sport untuk berita terkini Facebook, twitter Dan Instagram.