Sabet 143 Medali, Kota Batu Melejit ke Peringkat 7 Porprov Jatim 2025

KOTA BATU, IDEA JATIMKontingen Kota Batu terus menunjukkan grafik peningkatan tajam dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur (Jatim) 2025. Hingga Rabu (2/7/2025), Kota Batu berhasil menempati posisi ke-7 dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur.

Kota Batu berhasil mengumpulkan 16 medali emas, 24 perak, dan 31 perunggu. Total raihan medali Kota Batu mencapai 143 keping. Hal itu merupakan sebuah pencapaian membanggakan yang semakin mendekatkan mereka ke target 10 besar.

Ketua KONI Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas perjuangan seluruh atlet yang telah bertanding dengan semangat dan sportivitas tinggi.

Menurutnya, capaian ini merupakan buah dari latihan intensif yang dijalani dalam pemusatan latihan kota (puslatkot) dan strategi yang dijalankan secara bertahap.

“Alhamdulillah, saat ini kita berada di posisi ke-7. Ini kemajuan besar dibandingkan porprov sebelumnya. Atlet-atlet kita tampil maksimal dan membuktikan bahwa Kota Batu punya potensi besar,” ujarnya.

Adapun rincian medali yang diraih Kota Batu mencerminkan kekuatan di berbagai cabang olahraga (cabor). Medali emas diraih dari sejumlah cabor andalan: yaitu Wushu Taolu sebanyak 2 emas, Gulat 2 emas, dan Biliar 2 emas.

Selain itu, emas juga datang dari IBCA MMA, Tenis Meja, Balap Sepeda MTB, Bermotor (Balap Motor), Selam Kolam, Berkuda Equestrian, Balap Sepeda BMX, Arung Jeram, serta Sepak Bola Putra—masing-masing menyumbang satu emas.

Sementara untuk medali perak, dominasi Kota Batu terlihat di Wushu Taolu dengan lima keping perak. Kemudian disusul Gulat, Biliar, Berkuda Equestrian, Selam Kolam, Bermotor (Balap Motor), Tenis Meja, dan Balap Sepeda MTB yang masing-masing menyumbangkan satu perak.

Baca Juga:  Tim Futsal Casper Jombang Incar Gelar di Dua Turnamen, Fokus Jaga Konsistensi

IBCA MMA juga menyumbang dua perak. Tambahan lainnya datang dari Modern Pentathlon yang menyumbang tiga perak, serta dari Dancesport, Wushu Sanda, Paralayang, Menembak, Catur, dan Triathlon yang masing-masing menyumbang satu medali perak.

Untuk medali perunggu, Kota Batu menunjukkan persebaran capaian yang cukup merata. Wushu Taolu menyumbangkan satu perunggu, Gulat tiga perunggu, dan Biliar serta IBCA MMA masing-masing satu perunggu.

“Tenis Meja menjadi penyumbang terbanyak dengan empat medali perunggu, disusul Balap Sepeda BMX dengan tiga perunggu,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Balap Sepeda MTB juga menyumbang satu medali perunggu. Begitu pula Modern Pentathlon dengan dua perunggu. Kemudian Dancesport dengan tiga perunggu.

Sumbangan tambahan datang dari Wushu Sanda dengan dua perunggu, Paralayang, Cricket–dua perunggu. Kemudian Angkat Besi, Jujitsu, Loncat Indah, dan Bermotor-Grasstrack, masing-masing meraih satu medali perunggu.

Sentot menambahkan, pencapaian ini tak lepas dari dukungan masyarakat dan keunggulan sebagai tuan rumah beberapa cabor yang digelar di Kota Batu.

Terlebih bertanding di rumah sendiri cukup memberi motivasi lebih bagi atlet. Sehingga bukan hanya soal prestasi, tapi juga tentang harga diri dan semangat daerah.

Dengan sisa waktu pelaksanaan porprov yang masih berjalan, Sentot optimistis perolehan medali Kota Batu masih bisa bertambah. Dia juga mengajak seluruh atlet untuk terus menjaga fokus dan semangat hingga akhir kompetisi

“Kita masih punya peluang. Ayo kita buktikan bahwa Kota Batu bisa bersaing dan berdiri sejajar dengan daerah-daerah besar lainnya,” pungkasnya penuh semangat. (*)