Alkohol palsu di Istanbul telah meracuni 17 orang hingga meninggal dan puluhan lainnya dirawat di rumah sakit.
Ribuan liter alkohol telah disita dari rak-rak supermarket di kota Turki, menduduki puncak daftar jeda Eropa pada tahun 2024.
Seminggu yang lalu, pihak berwenang melaporkan bahwa tiga orang telah terbunuh.
Sejak itu, jumlah korban yang diyakini meninggal setelah meminum minuman beralkohol selundupan mencapai 17 orang.
Selain itu, 22 orang dengan gejala keracunan alkohol palsu masih dirawat di rumah sakit.
Kondisi mereka semakin memburuk meski perawatan medis terus dilakukan, Turkiye Today melaporkan.
Hal ini terjadi setelah keracunan metanol serupa menewaskan enam wisatawan, termasuk seorang wanita Inggris, di Laos.
Menjelang Malam Tahun Baru, ada kekhawatiran akan lebih banyak orang yang menjadi korban racun tersebut ketika para pedagang mencoba menghasilkan uang dengan mencambuk metanol murni.
Apa saja gejala keracunan metanol?
Metanol terutama digunakan untuk membuat pelarut, pestisida, pengencer cat dan bahan bakar alternatif.
Ini sangat mirip dengan etanol – bentuk alkohol murni yang ditemukan dalam minuman beralkohol.
Namun tidak seperti etanol, etanol memiliki struktur kimia berbeda yang membuatnya beracun bagi manusia jika dikonsumsi.
Efek awal yang merugikan bagi kesehatan termasuk mengantuk, penurunan tingkat kesadaran, kebingungan, sakit kepala, pusing, dan ketidakmampuan mengoordinasikan gerakan otot (ataksia).
Zat yang tidak layak dikonsumsi manusia ini sering ditambahkan ke alkohol daripada etanol, karena lebih murah.
Pihak berwenang telah meningkatkan pemeriksaan untuk menindak produksi dan distribusi alkohol palsu.
Polisi melakukan operasi di beberapa distrik, antara lain Kagithane, Esenyurt, Umraniye, Uskudar, Sultangazi dan Bakirkoy.
Di Beyoğlu, petugas yang menyamar sebagai pelanggan menemukan tersangka menjual minuman beralkohol selundupan dengan sepeda motor.
Polisi mengatakan mereka ditangkap di tengah perjalanan distribusi. Alkohol palsu yang disiapkan untuk dijual dalam jumlah besar disita.
Sejauh ini, 19 orang telah ditangkap dalam penangkapan serupa, dan delapan orang telah didakwa.
Media lokal memberitakan, 410 liter etil dan metil alkohol disita.
Enam penyulingan yang digunakan untuk membuat alkohol dan cerutu palsu juga digerebek.
Data dari Kementerian Perdagangan Turki menunjukkan pada bulan Maret bahwa 7.386 liter alkohol palsu disita di negara tersebut pada tahun lalu.
Hubungi tim berita kami dengan mengirim email kepada kami di webnews@metro.co.uk.
Untuk lebih banyak cerita seperti ini, lihat halaman berita kami.