MALANG, IDEA JATIM—Terletak di kaki Gunung Semeru, SMK NU Sunan Ampel (SMK NUSA) Poncokusumo membuktikan bahwa keterbatasan geografis bukanlah halangan untuk meraih prestasi besar.
Dalam pelepasan 466 siswa angkatan ke-17 pada Sabtu (31/5/2025), sekolah ini kembali menunjukkan taringnya sebagai lembaga pendidikan vokasi yang mencetak lulusan berkualitas. Bahkan menembus pasar kerja internasional.
“Meski sekolah ini berada di lereng gunung, prestasi anak-anak dan para guru segunung. Ada yang sudah diterima kerja di Jepang, tinggal satu tahap lagi berangkat. Sudah bisa bahasa Jepang, sudah siap kerja. Ini luar biasa,” ujar Ketua Yayasan SMK NUSA, Abdul Mujib Syadzili kepada wartawan, Sabtu (31/5/2025).
-Advertisement-.
Mujib menyebut, pencapaian ini bukan semata-mata karena keberuntungan, tetapi buah dari kesungguhan seluruh elemen sekolah guru, tenaga pendidik, orang tua, dan siswa itu sendiri.
Pihaknya menekankan bahwa pendidikan terbaik adalah pendidikan yang membekali siswa dengan keterampilan dan karakter.
“Yang kami tanamkan bukan hanya keahlian, tapi juga semangat untuk terus belajar, untuk tidak menyerah pada keadaan,” ungkapnya.
SMK NUSA juga terus mengembangkan bursa kerja khusus (BKK) sebagai jembatan antara lulusan dan dunia kerja.
Selain itu, sekolah ini mendorong alumni untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi atau berwirausaha, sesuai prinsip bekerja, melanjutkan, dan wirausaha (BMW).
“Dari sekolah kecil di lereng gunung ini, kita ingin anak-anak mampu menembus batas. Jadi bagian dari perubahan, jadi manfaat untuk masyarakat,” pungkas Mujib. (*)
-Advertisement-.
