KOTA BLITAR, IDEA JATIM – Meski tidak ada aturan baku tentang mekanisme pelaksanaan pembelajaran siswa selama Ramadan di Kota Blitar, namun Dinas Pendidikan (Dindik) setempat mengimbau setiap sekolah agar memperbanyak kegiatan keagamaan.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dindik Kota Blitar, Dindin Alinurdin. Kegiatan pembelajaran di sekolah di Kota Blitar selama Ramadan disesuaikan dengan kondisi masing-masing. Namun lebih menekankan pada kegiatan keagamaan.
-Advertisement-.
Dindin mencontohkan kegiatan yang penting untuk lebih ditekankan selama Ramadan: yaitu seperti kegiatan amalan sosial, tadarus Al-Qu’ran, pesantren kilat dan sebagainya.
“Kalau secara detail tidak kami tetapkan. Hanya kami mengimbau saja. Tentu, secara tidak langsung kegiatan itu bisa meningkatkan keimanan dan ketakwaan siswa,” ucapnya, Sabtu (1/3/2025).
Pihaknya berharap, proses pembelajaran selama bulan Ramadan di Kota Blitar bisa berjalan dengan lancar dan siswa bisa memperdalam ilmu dan nilai keagamaan.Â
Terkait dengan jam pembelajaran selama bulan Ramadan, pihaknya akan menyesuaikan dengan jam kerja aparatur sipil negara (ASN).
“Mengenai jam pembelajaran disesuaikan dengan jam kerja ASN dan akan kami sampaikan lebih lanjut kepada para siswa,” harapnya.
Untuk diketahui, sebelumnya telah diumumkan bahwa libur awal Ramadan bagi siswa dimulai dari tanggal 27 Februari sampai 5 Maret 2025. Sementara libur Hari Raya Idulfitri dimulai tanggal 26 Maret sampai 8 April 2025.
Ketentuan itu berdasarkan surat edaran (SE) bersama yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kementerian Agama (Kemenag), dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). (*)
-Advertisement-.
