Terhambat Biaya, Masa Depan Persipro di Liga 4 Jatim di Ujung Tanduk

KOTA PROBOLINGGO, IDEA JATIM — Persipro menghadapi ancaman gagal untuk ikut serta dalam turnamen sepak bola Liga 4 Jawa Timur yang direncanakan akan dimulai pada bulan Oktober mendatang. 

Tim kebanggaan Kota Probolinggo ini menghadapi kendala utama yaitu hal pendanaan yang menghambat partisipasinya.

Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Probolinggo, Eko Purwanto, membenarkan bahwa Persipro 54 mengalami kesulitan dalam mengumpulkan anggaran yang dibutuhkan untuk berkompetisi.

Liga 4 direncanakan akan bergulir pada bulan Oktober, namun Persipro belum menerima konfirmasi resmi terkait hal tersebut.

“Kondisi saat ini tidak mengizinkan alokasi anggaran untuk Persipro 54 ikut serta dalam liga. Hal ini membuat Persipro berada dalam posisi sulit untuk turut serta dalam kompetisi tahun ini,” ungkap Eko.

Meskipun demikian, Eko menyatakan bahwa masih ada harapan bagi Persipro 54 jika ada sponsor yang bersedia untuk mendukung tim tersebut.

Upaya sedang dilakukan untuk mencari sponsor guna menjamin partisipasi Persipro dalam Liga 4 Jawa Timur.

Abdurrahman Sunjoto, Wakil Ketua Askot PSSI Probolinggo, menambahkan bahwa regulasi untuk kompetisi kali ini memiliki sedikit perbedaan dari sebelumnya.

Daerah memiliki kesempatan untuk menggelar kompetisi tingkat lokal seperti Wali Kota Cup atau Bupati Cup, di mana pemenangnya akan melaju ke Liga 4 Jawa Timur.

“Persipro 54 masih memiliki peluang untuk bergabung langsung dalam Liga 4 Jawa Timur atau provinsi jika mampu memenuhi persyaratan yang ada. Upaya terus dilakukan untuk memastikan partisipasi Persipro dalam kompetisi tersebut,” jelasnya. (*)

Baca Juga:  Jelang Lawan Lebanon, Kluivert Andalkan Skema Baru dan Tinggalkan Warisan Shin Tae-yong