IDEA JATIM – Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskopum) Kota Pasuruan menunjukkan komitmennya dalam mendukung program nasional melalui keikutsertaan pada peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP).
Kegiatan ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia secara daring melalui zoom convention, Senin, (21/07/2025).
Pemkot Pasuruan menggelar acara ini di Gedung Gradika Bhakti Praja Kota Pasuruan, yang dihadiri langsung oleh Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi), jajaran Forkopimda, Seluruh camat dan lurah di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan.
-Advertisement-.
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) dalam sambutannya menargetkan dalam waktu 3 bulan kedepan, seluruh Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih di seluruh Indonesia sudah beroperasi.
Pada peluncuran 80.000 Kopdes/Kel Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Klaten Jawa Tengah hari ini, Zulhas mengatakan bahwa secara hukum telah terbentuk 8.081 unit koperasi. Dari total tersebut 108 diataranya sudah siap beroperasi.
“Ini langkah awal, baru 108 unit. Target kami ke depan selama 3 bulan kedepan seluruh koperasi desa/kelurahan beroperasi di desa dan kelurahan masing – masing,” katanya.
Dengan beroperasinya seluruh koperasi desa/kelurahan tersebut, pihaknya meyakini dalam 3 sampai 4 tahun kedepan akan tumbuh sentra baru di masing – masing desa dan kelurahan.
Sementara itu Presiden RI Prabowo Subianto dalam arahannya menyampaikan, bahwa peluncuran kelembagaan KDKMP ini merupakan suatu usaha besar untuk memperkuat kelembagaan ekonomi kerakyatan di tingkat Desa/Kelurahan melalui koperasi yang madiri, transparan, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Koperasi Merah Putih di harapkan menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat berbasis partisipasi dan potensi lokal.”Konsep koperasi ini sangat sederhana, seperti satu lidi yang tidak akan kuat jika tidak digabungkan dengan lidi lainnya. Diharapkan konsep koperasi gotong royong dapat memberikan nilai dalam memajukan ekonomi di Indonesia,” harapnya.
Koperasi Merah Putih dirancang tidak hanya sebagai sarana simpan pinjam, tetapi juga untuk memfasilitasi pengembangan usaha produktif, distribusi hasil pertanian, hingga digitalisasi produk lokal.
-Advertisement-.
