SURABAYA, IDEA JATIM – Perkembangan pasar modal merupakan proses yang tidak pernah berhenti, dipengaruhi oleh berbagai sentimen, fundamental, dan faktor teknikal yang turut membentuk proses pengambilan keputusan investor.Â
Dinamika tersebut mendorong investor untuk memanfaatkan beragam alat bantu yang sesuai dengan profil investasi masing-masing. Dalam konteks itu, hadirnya kecerdasan buatan (artificial intelligent/AI) sebagai alat bantu dalam proses investasi menjadi perbincangan hangat di kalangan komunitas investasi.
-Advertisement-.
Seiring dengan berkembangnya pasar negara berkembang, muncul pula gelombang investor baru dengan karakter dan pendekatan yang beragam, termasuk pemanfaatan teknologi AI dalam kegiatan investasi. Salah satu kelompok yang menjadi bagian dari dinamika ini adalah mahasiswa.
Menanggapi urgensi itu, Universitas Ciputra Surabaya (UC) bekerja sama dengan Polytechnic University of the Philippines (PUP) menyelenggarakan webinar internasional bertajuk “AI in Capital Markets: Transforming Investment Strategies and Decision-Making”.
Kegiatan tersebut menjadi sebuah forum multinasional untuk membahas peran kecerdasan buatan (AI) dalam strategi investasi, khususnya di pasar negara berkembang.
Webinar yang digelar oleh Program Studi Akuntansi UC melalui organisasi kemahasiswaan Accounting Student Union (SU) dengan dukungan dari Networking and Partnership Department (NNP), serta mitra dari PUP ini diikuti lebih dari 700 mahasiswa dari 35 universitas di Indonesia dan Filipina.Â
Kegiatan tersebut juga menghadirkan narasumber ternama dari dunia akademik dan industri keuangan, seperti Mr. Gem B. Galupar dan Mr. Melvin Jason S. De Vera, yang membagikan wawasan tentang pemanfaatan AI dalam pengambilan keputusan investasi modern.
“Acara ini merupakan salah satu pencapaian besar. Respons peserta sangat positif, dan seluruh materi dinilai menarik serta relevan untuk masa depan dunia keuangan,” ujar Kenley Maccauley Riyono, Ketua Accounting Student Union, Rabu (16/4/2025).
Sementara itu, Luky Patricia Widianingsih selaku pembina Accounting Student Union UC menyatakan bahwa acara ini sangat selaras dengan apa yang menjadi komitmen kampus UC dalam mendorong civitasnya agar dapat menjadi generasi adaptif terhadap teknologi, khususnya AI.Â
“Ini adalah bentuk nyata bagaimana Universitas Ciputra dalam mempersiapkan komunitas akademik untuk menjadi pengguna AI yang unggul,” jelasnya.
Webinar tersebut tidak hanya memperkuat kolaborasi antarnegara dalam bidang pendidikan, tetapi juga membuka peluang jaringan internasional bagi mahasiswa.Â
Para peserta memperoleh pemahaman langsung mengenai penerapan AI dalam berbagai aspek investasi, mulai dari manajemen risiko hingga perdagangan algoritmik. Â
Dengan format diskusi yang interaktif dan kolaboratif serta diselingi dengan simulasi praktik teknikal, kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperluas cakrawala mahasiswa akuntansi dan memperkuat kemitraan akademik lintas negara untuk pengembangan riset dan inovasi di bidang keuangan dan teknologi.
“Kolaborasi merupakan salah satu elemen kunci dalam meraih keunggulan dan keberhasilan di masa depan. Melalui webinar ini, kami memberikan ruang nyata bagi mahasiswa untuk merasakan langsung proses kolaboratif lintas institusi,” tutur Luky.